Kader Jumantik Bisa Cegah Kasus DBD

Kader
KADER JUMANTIK: SMPN 3 Cikupa sudah memiliki kader Jumantik sebagai antisipasi adanya kasus demam berdarah.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

TANGERANG — Masih ba­nyaknya angka kejadian De­mam Berdarah Dengue (DBD), men­dorong SMPN 3 Cikupa mem­bentuk kader Jumantik, hal tersebut untuk mengan­tisipasi dan menekan kasus demam berdarah di lingkungan sekolah.

Kasus DBD di Kabupaten Ta­ngerang memang belum meng­alami peningkatan yang sig­nifikan, akan tetapi harus was­pada dan berhati-hati agar tidak terjadi kasus Demam Berdarah. Sehingga melalui program pembentukan kader Jumantik diharapkan para siswa menjadi lebih paham tentang bahaya demam berdarah ter­masuk bagaimana cara pen­cegahannya.

Bacaan Lainnya

Kepala SMPN 3 Cukupa Dul­hadi mengatakan, saat ini SMPN 3 Cikupa telah memiliki kader Jumantik yang diisi oleh siswa dari berbagai kelas, tujuannya untuk mengantisi­pasi adanya kasus demam ber­darah. Se­hingga, SMPN 3 Cikupa terbe­baskan dari kasus Demam Ber­darah.

”Bahaya Demam Berdarah bisa kapan saja terjadi, maka itu harus dilakukan antisipasi untuk mencegah adanya kasus Demam Berdarah agar siswa terlindungi dan terbebas dari kasus Demam Berdarah,” ujar­nya kepada Banten Ekspres, Rabu (21/8).

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait