TANGERANG — Masih banyaknya angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD), mendorong SMPN 3 Cikupa membentuk kader Jumantik, hal tersebut untuk mengantisipasi dan menekan kasus demam berdarah di lingkungan sekolah.
Kasus DBD di Kabupaten Tangerang memang belum mengalami peningkatan yang signifikan, akan tetapi harus waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi kasus Demam Berdarah. Sehingga melalui program pembentukan kader Jumantik diharapkan para siswa menjadi lebih paham tentang bahaya demam berdarah termasuk bagaimana cara pencegahannya.
Kepala SMPN 3 Cukupa Dulhadi mengatakan, saat ini SMPN 3 Cikupa telah memiliki kader Jumantik yang diisi oleh siswa dari berbagai kelas, tujuannya untuk mengantisipasi adanya kasus demam berdarah. Sehingga, SMPN 3 Cikupa terbebaskan dari kasus Demam Berdarah.
”Bahaya Demam Berdarah bisa kapan saja terjadi, maka itu harus dilakukan antisipasi untuk mencegah adanya kasus Demam Berdarah agar siswa terlindungi dan terbebas dari kasus Demam Berdarah,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (21/8).