”Berdasarkan hasil kesepakatan, siswa yatim piatu akan dibantu oleh kami dari komite dan orang tua siswa untuk kebutuhan seragam sekolah, kas sekolah, dan LKS. Bantuan tersebut kita dapat dari urunan yang dilakukan oleh orang tua siswa dan kami Komite SMPN 1 Pakuhaji,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (7/8).
Islandar menambahkan, dalam rapat tersebut dihadiri oleh 800 orang tua siswa dari kelas 7, 8 dan kelas 9. Meraka sepakat untuk membantu agar siswa yatim piatu bisa mendapatkan bantuan dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Pakuhaji.
”Siswa yatim piatu harus kita bantu, dan ini salah satu program Komite SMPN 1 Pakuhaji. Kita ingin, siswa Yatim piatu juga harus dapat hak yang sama. Jadi, apapun kebutuhan dari siswa yatim piatu akan kita cover dari anggaran urunan orangtua siswa dan komite sekolah,”paparnya.
Ia menjelaskan, komite dan orang tua juga menggagas adanya LKS Baca Tulis Qur’an. Hal tersebut dilakukan agar siswa bisa membaca dan menulis Al Qur’an yang baik dan benar.