Asep menambahkan, tidak hanya sekadar mengurangi sampah, program KURASAKI juga berfungsi sebagai sarana pendidikan karakter bagi para siswa. Dengan mengajarkan kesadaran lingkungan sejak dini, SMPN Solear 2 berharap dapat mencetak generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam.
”Siswa SMPN Solear 2 juga antusias mengikuti program ini. Mereka merasa bangga bisa berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan melalui tindakan sederhana seperti membawa tempat makan dan minum dari rumah. Beberapa di antara mereka juga merasa senang melihat perubahan positif yang terjadi di lingkungan sekolah mereka,” paparnya.
Ia menjelaskan, dengan semangat dan dukungan penuh dari para guru dan siswa, program KURASAKI di SMPN Solear 2 diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas tidak hanya bagi lingkungan sekolah, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
”Hal ini membuktikan bahwa upaya kecil dari setiap individu dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, maka itu program ini menjadi program unggulan sekolah karena bisa berdampak luar biasa kepada lingkungan dan juga pribadi siswa,” paparnya.(ran)