TANGERANG — Siswa SMPN 1 Kemiri mempunyai tradisi makan pagi bersama (Mabar) sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut sebagai tanda kebersamaan dan juga sebagai penguatan emosional siswa agar tetap kompak dan rukun serta tidak ada perbedaan.
Makan pagi bersama dilakukan setelah upacara bendera setiap hari Senin. Para siswa sudah membawa bekal sendiri dari rumah untuk disantap bersama di halaman sekolah. Kepala SMPN 1 Koid Munajat mengatakan, tradisi makan pagi bersama sudah dilakukan lama.
Pihaknya menginginkan siswa kompak serta bisa berbagi dalam makan pagi bersama. Selain itu, makan pagi bersama ini juga untuk mencegah adanya perbedaan antar siswa.
”Saya sengaja melakukan makan pagi bersama. Jadi setelah upacara sekolah barulah di gelar makan pagi bersama. Para siswa, sudah menyiapkan makanan dari rumah mereka masing-masing. Jadi, setelah upacara barulah makan bersama,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Sabtu (15/6).
