Moto Sekolah Jadi Pengingat Siswa Dalam Menjaga Kebersihan Sekolah

Moto
BERSIH-BERSIH: Siswa SMPN 4 Curug saat melakukan aksi bersih lingkungan sekolah untuk menjalankan moto sekolah sehat sekolah asri. (Credit: Randy/Banten Ekspres)

Purwaningsih menambahkan, pihaknya juga selalu meng­ingatkan agar seluruh warga SMPN 4 untuk tidak lupa mem­biasakan diri membuang sam­pah pada tempat yang telah disiapkan. Jangan sampai sam­pah yang dihasilkan dari ke­giatan belajar mengajar di kelas dibiarkan berserakan di dalam.

”Walaupun ada petugas ke­bersihan sekolah, tetapi guru dan siswa harus punya inisiatif sendiri untuk melakukan keber­sihan setelah belajar mengajar. Guru juga jangan hanya meme­rintahkan siswa, tetapi juga harus bisa memberikan contoh agar siswa bisa mengikuti dan malu jika membuang sampah sembarangan,”paparnya.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, tidak hanya dalam kelas, sehabis melakukan kegiatan di lingkungan sekolah sampah yang ada juga harus bisa di bersihkan, hal tersebut untuk mewujudkan moto se­kolah. Bahkan, sampah yang dihasilkan setelah eskul ataupun kegiatan lainnya sering banyak dan itu harus dibersihkan agar tetap bersih.

”Para siswa juga biasanya me­lakukan aksi bersih-bersih setiap Senin dan juga Jumat, bersih-bersih itu dilakukan se­rentak baik dari kelas 1 sampai kelas 3,”tutupnya.

Reporter: Randy Yasetiawan

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait