TANGERANG — SMPN 1 Sepatan memperkenalkan metode pembelajaran inovatif, yaitu Problem Based Learning (PBL). PBL sendiri sebagai langkah untuk mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh sekolah.
PBL menjadi bagian integral dari kegiatan belajar mengajar. Peserta didik diajak untuk aktif mencari solusi terhadap permasalahan yang relevan dengan materi pelajaran.
Kepala SMPN 1 Sepatan Sugeng Atmoko mengatakan, PBL sebagai respons terhadap sejumlah tantangan di SMPN 1 Sepatan, seperti karakter siswa yang belum terbentuk, kelancaran kegiatan P5 yang kurang optimal, serta kebersihan lingkungan yang masih perlu ditingkatkan. Untuk itu pihak sekolah memutuskan untuk menerapkan Problem Based Learning.
”Metode ini diharapkan dapat merangsang kreativitas dan pemikiran analitis peserta didik untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, sekaligus memperdalam pemahaman terhadap materi pembelajaran,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (5/6).