PBL, Inovasi Pembelajaran di SMPN 1 Sepatan

PBL
PBL: SMPN 1 Sepatan menerapkan PBL sebagai bentuk pemecahan permasalahan yang ada di SMPN 4 Curug dalam kegiatan belajar mengajar yang masih belum sempurna.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

Sugeng menambahkan, pro­blem Based Learning di SMPN 1 Sepatan terintegrasi dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Di bawah bimbingan Wa­kasek kurikulum dan du­kungan pemerintah sekolah, para guru bertanggung jawab untuk mengajar dan mem­bim­bing siswa selama proses pem­belajaran PBL.

”Dengan demikian, siswa tidak hanya memperoleh pengeta­huan teoritis, tetapi juga kete­rampilan praktis dalam me­nyelesaikan masalah. Problem Based Learning diadakan seba­gai respons langsung terhadap beberapa permasalahan khusus yang dihadapi oleh SMPN 1 Sepatan,”paparnya.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, secara khusus, PBL digunakan untuk mengatasi permasalahan karakter siswa yang belum terbentuk, melan­carkan kegiatan P5, mening­katkan kebersihan lingkungan sekolah, serta memperbaiki sikap perilaku dan moralitas siswa yang masih kurang op­timal.

”Implementasi PBL di SMPN 1 Sepatan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter siswa, meningkatkan kelancaran kegiatan P5, memperbaiki ke­bersihan lingkungan, dan me­ningkatkan sikap perilaku serta moralitas siswa. Sekolah ber­harap, metode inovatif ini dapat menjadi landasan untuk me­majukan kualitas pendidikan dan pengembangan siswa di masa depan,”tutupnya.(ran)

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait