”Metode ini kita lakukan agar bisa membuat siswa senang dalam belajar serta bisa membuat siswa lebih aktif dan kreatif saat mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar. Cara ini juga meningkatkan daya motorik siswa karena memang siswa SD harus terus dilatih agar mereka bisa lebih kreatif dan semangat dalam belajar,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (24/10).
Sarmin menambahkan, dalam praktik tersebut, daun yang digunakan untuk menggantikan warna dari pensil warna. Daun tersebut di susun oleh siswa agar terlihat seperti rambut asli. Jadi, mereka susun sendiri dengan kreasi dan imajinasi mereka sendiri.
”Kita sengaja membiarkan mereka berimajenasi dengan cara mereka, agar mereka bisa berkembang dan juga siswa bisa mempunyai karakter dalam belajar. Dan itu, kita inginkan agar mereka bisa menjadi siswa yang berkualitas,”paparnya.
Ketika ditanya mengenai merdeka belajar, ia menjelaskan, merdeka belajar sebenarnya bagus untuk para siswa. Hanya saja tinggal bagimana guru bisa lebih kreatif dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Saat ini, merdeka belajar masih banyak yang belum di pahami oleh para guru.
”Merdeka belajar memang sangat bagus untuk siswa, tetapi harus dilakukan pematangan yang lebih dalam. Karena, guru masih belum terlalu paham saat menerapkan sistem merdeka belajar. Hanya saja, ada beberapa materi pembelajaran yang ada bisa di pahami oleh para guru,”tutupnya.(ran)
