Siti menambahkan, pihaknya juga selalu mengajarkan bagaimana siswa punya rasa kebersamaan, dengan cara tersebut mereka merasakan bahwa sekolah adalah rumah kedua mereka. Bukan hanya sekedar menuntut ilmu, melainkan bisa juga untuk bisa berbagi sesama.
”Kita sebagai guru juga mengajarkan siswa untuk peduli. Sebab dengan berbagi, mereka bisa terus mempunyai jiwa untuk berbagi dan tidak pelit kepada yang membutuhkan,” paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa sangat antusias, karena mereka bisa dengan senang berbagi. Walaupun demikian, para siswa juga harus bisa menghargai para yatim piatu agar tidak mencela karena mereka tidak mempunyai orang tua.
”Jadi, kita bisa mengajak mereka untuk mempunyai nilai menghargai. Dengan itu, para siswa akan bisa menjaga agar tidak membuat tersinggung dengan bercandaan merek,”tutupmya.
Reporter: Randy Yasetiawan