Agus menambahkan, selama Ramadan tetap ada juga mata pelajaran olahraga, tetapi tidak akan olahraga yang berat. Olahraga yang akan dilakukan adalah, olahraga ringan untuk tetap menjaga stamina tubuh selama Ramadan.
”Kita juga tidak mau membuat siswa batal puasanya atau drop badannya karena kegiatan yang berat. Maka itu, merujuk dari surat edaran kita pastikan KBM selama Ramadan akan ringan,” paparnya.
Ia menjelaskan, untuk kegiatan Eskul juga tetap berjalan, dan itu tergantung siswanya seperti apa. Karena, selama Ramadan akan ada kegiatan pesantren kilat yang akan digelar pada pertengahan Ramadan.
”Pesantren kilat akan digelar selama 7 hari, siswa akan mengikuti kegiatan belajar seperti pondok pesantren. Karena, akan membahas tentang pembelajaran agama. Untuk siswa yang non muslim tetap masuk, tetapi ruangan terpisah dan tetap ada pelajaran yang diikuti,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan