Kenedi menambahkan, dengan memanfaatkan Mading sekolah siswa bisa tau pentingnya Mading di lingkungan sekolah, selain itu dengan adanya Mading siswa juga dibiasakan untuk bisa membaca informasi tentang perkembangan sekolah dan juga kegiatan sekolah.
”Walaupun ada handphone dan teknologi informasi yang canggih, kita tidak mau membiasakan siswa untuk menggunakan alat yang canggih saat ini, seperti WhatsApp dan yang lainnya. Dengan adanya Mading ini, siswa akan tahu dengan sendirinya dan mencari tahu tentang informasi yang ada,” paparnya.
Ia menjelaskan, Mading yang ada juga dirapihkan oleh siswa, mereka berkespresi di Mading tersebut. Mereka melakukan renovasi Mading dengan mandiri agar tempat mereka berekspresi menjadi lebih menarik dan juga lebih bagus. Bahkan melalui OSIS, siswa mempunyai tugas dalam mengisi Mading tersebut.
”Para siswa juga mempunyai tanggungjawab dalam mengisi Mading tersebut, melalui OSIS yang selanjutnya diarahkan ke ketua kelas para siswa wajib mengisi Mading tersebut secara bergantian agar Mading terus ada informasinya,”tutupnya.(ran)
