TANGERANG — Bahaya narkoba masih terus mengkhawatirkan orang tua dan juga pihak sekolah. Untuk mengantisipasi itu, SMPN 1 Curug terus mengingatkan dan juga melakukan sosialisasi kepada para siswa tentang bahaya narkoba.
Saat ini banyak jenis narkoba dan mudah dibeli oleh para pelajar.
Bahkan, beberapa jenis baru seperti sinte, gorila, dan narkoba jenis lainnya, banyak di gunakan para siswa sekolah. Jika dibiarkan maka akan membahayakan serta merusak masa depan siswa.
Kepala SMPN 2 Tigaraksa Jarkasih mengatakan, bahaya narkoba harus terus diwaspadai, dan harus diputus mata rantainya. Caranya dengan mengawasi semua kegiatan siswa. Jangan sampai para siswa terjerumus dalam lembah hitam yang merusak masa depan mereka.
”Kita harus terus melakukan pemantauan, dan jangan sampai siswa saya terkena narkoba. Karena bisa membahayakan masa depan mereka. Kita ingin mata rantai pengguna narkoba bisa terputus. Ini agar seluruh siswa tidak rusak karena narkoba,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (9/10).