Nuraenun menambahkan, para siswa diminta untuk jujur dalam menjawab soal ujian, jangan sampai ada siswa yang melakukan cara curang agar mendapatkan nilai bagus. Karena akan ketahuan mana siswa yang curang, dan mana siswa yang murni hasil mereka sendiri.
”Kita akan pantau, dan akan kita lakukan pengecekan. Jangan sampai anak didik saya curang, karena kami tidak mengajarkan demikian. Jadi, lakukan dan kerjakan soal ujian dengan baik dan benar serta jujur,” paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini para siswa sangat antusias mengikuti metode yang diberikan oleh gurunya, yakni 50 persen tugas praktik dan 50 persen materi. Artinya, para siswa sangat senang karena cara penyampaian bisa diterima.
”Memang guru kita bisa mengajak para siswa belajar dengan senang, makanya siswa juga senang dalam pembelajaran. Semoga, para siswa dapat nilai bagus dalam ujian yang sedang digelar,” tutupnya.(ran)