TANGERANG — Untuk mengantisipasi pembuangan air berlebihan, SMPN 4 Curug mengajak siswa untuk hemat dalam menggunakannya. Hal ini agar air tidak terbuang sia-sia dan juga mengantisipasi kekeringan saat musim kemarau.
Cara yang dilakukan adalah dengan mengajak siswa menggunakan air secukupnya, memeriksa keran air yang ada di sekolah, dan menampung air dengan menggunakan metode kolam ikan. Dengan cara tersebut, maka penggunaan air bisa dilakkukan dengan bijak dan tidak ada lagi air yang terbuang sia-sia.
Kepala SMPN 4 Curug Purwaningsih mengatakan, menghemat air sangat penting mengingat air merupakan sumber kehidupan dan harus dihemat. Jika digunakan secara sembarangan, maka akan kesulitan saat kita membutuhkan. Walhasil air akan memberikan dampak pada hal hal lainnya.
”Saya selalu mengajak semua warga sekolah untuk menghemat air.Ini karena kita membutuhkan air, dan harus dihemat. Maka itu setiap pengguna air, harus dilihat apakah terbuang atau tidak. Kita harus menghemat penggunaan air yang ada di SMPN 4 Curug, ini, ”ujarnya kepada BantenEkspres, Kamis (25/7).