Purwaningsih menambahkan, pihaknya juga meminta kepada siswa agar tidak berlebihan saat menggunakan air. Setelah aktivitas di sekolah, gunakan air secukupnya dan dicek kembali apakah ada kran air yang masih terbuka atau tidak.
”Setiap melakukan aktivitas, anak-anak akan menggunakan air untuk bersih-bersih mereka. Setelah bersih-bersih, siswa selalu mengecek kembali apakah ada kran yang terbuka. Karena, jika masih terbuka maka akan terbuang sia-sia saja airnya,”papar Purwaningsih.
Ia menjelaskan, pihaknya juga menampung air dengan menggunakan kolam ikan yang ada,di bawah kran air untuk wudhu. Air wudhu yang digunakan akan masuk ke kolam ikan. Selain itu juga, air yang ada di kolam juga bisa digunakan hal lain seperti menyiram tanaman dan juga hal hal lainnya.
”Jadi, kita sangat menghargai air karena air bisa menunjang kehidupan kita. Makanya, saya selalu meminta agar air yang digunakan bisa dimanfaatkan kembali jangan sampai air terbuang sia-sia. Semoga, kita bisa terus berkomitmen menjaga dan menghemat air dengan baik dan benar,” tutupnya.(ran)