TANGERANG — SMPN 4 Curug memperkenalkan metode pembelajaran inovatif, yaitu Problem Based Learning (PBL) sebagai langkah untuk mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh sekolah. Program tersebut, bertujuan untuk memperbaiki permasalahan seperti pembelajaran, cara mengajar ataupun permasalah pada perkembangan siswa.
PBL menjadi bagian integral dari kegiatan belajar mengajar. Peserta didik diajak untuk aktif mencari solusi terhadap permasalahan yang relevan dengan materi pelajaran.
Kepala SMPN 4 Curug Purwaningsih mengatakan, sebagai respons terhadap sejumlah tantangan di SMPN 4 Curug, seperti karakter siswa yang belum terbentuk, kelancaran kegiatan P5 yang kurang optimal, serta kebersihan lingkungan yang masih perlu ditingkatkan, pihak sekolah memutuskan untuk menerapkan Problem Based Learning.
”Metode ini diharapkan dapat merangsang kreativitas dan pemikiran analitis peserta didik untuk menyelesaikan masalah sehari-hari sekaligus memperdalam pemahaman terhadap materi pembelajaran,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Sabtu (21/9).
