Raisa menambahkan, para kader Jumantik wajib memantau atau mengecek tempat-tempat yang bisa menjadi tempat perindukan nyamuk di lingkungan sekolah. Jika ditemukan adanya sarang nyamuk, kader Jumantik langsung membersihkan agar tidak semakin banyak dan tidak ada bibit nyamuk DBD.
“Kader Jumantik ini juga wajib melakukan pengawasan dan pemantauan lingkungan sekolah, dengan cara tersebut tidak ada sarang nyamuk di lingkungan sekolah dan bisa mencegah kasus DBD di sekolah,” paparnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya kader Jumantik, kasus DBD di sekolah tidak ada, walaupun sejauh ini belum ada kasus DBD di sekolah antisipasi pencegahan harus dilakukan. Ini agar dikemudian hari tidak ada kasus DBD, dan SMPN 6 Solear terbebas dari DBD.
“Kita harapkan SMPN 6 Solear terbebas dari DBD, kita juga tidak tahu kapan nyamuk tersebut membuat sarang. Jadi lebih baik di lakukan pencegahan sebelum adannya kasus DBD di SMPN 6 Solear,” tutupnya.(ran)