“Ketika sampai di lokasi kejadian dengan kecepatan tinggi, korban berusaha menghindari lubang bekas galian yang tergenang air. Sehingga motor korban terpeleset dan jatuh ke jalan,” tutur A Hajaji.
Kemudian, tiba-tiba korban tertabrak oleh sepeda motor yang tidak dikenal dari arah berlawanan. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala dan leher.
“Saat itu korban dievakuasi ke RS Primaya Pasar Kemis dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga di RS Primaya Pasar kemis,” imbuhnya.
Pantauan wartawan di lokasi, Rabu (3/4), bekas darah korban di jalan, terlihat ditutup dengan pasir. Terlihat juga garis dari kapur warna putih. Di sisi kiri jalan dari arah Mauk terpantau ada jalan rusak akibat bekas galian pipa air milik Perumdam TKR. Di sisi kanan jalannya, ada luapan air dari saluran air yang telah mengalami pendangkalan cukup parah.
Nurlela Mustika Sari, orang tua teman sekeloh anak korban, mengatakan korban sudah dibawa ke Medan.
