12 Tahapan MCU Bakal Dilalui Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Ini Penjelasannya?

12 Tahapan MCU Bakal Dilalui Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Ini Penjelasannya?
KPU Kota Tangerang Bersama RSUP dr. Sitanala dan BNN Kota Tangerang Memberikan Informasi Tahapan Pemeriksaan Kesehatan Bacalon Walikota/Wakil Walikota Tangerang. Sabtu (31/8). (Credit: Ahmad Syihabudin/Banten Ekspres)

TANGERANG — Tiga pasangan bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin-Maryono, Faldo-Fadlin dan Ahmad Amarullah- Bonnie Mufizar bakal melalui 12 tahapan pemeriksaan kesehatan pada Medical Check Up (MCU) sebagai persyaratan maju dalam pilkada kota Tangerang 2024.

Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah mengatakan secara rinci 12 item tahapan itu lebih lengkap akan disampaikan oleh RSUP dr. Sitanala telah ditunjuk KPU menjadi lokasi Medical Check Up (MCU) atau tempat tes pemeriksaan kesehatan bagi bacalon wali kota/wakil wali kota menjelang kontestasi Pilkada 2024, pada 27 November mendatang.

Bacaan Lainnya

“Hasil pemeriksaannya kesehatan ini akan kami plenokan (rapatkan,red) terlebih dahulu, baru nanti kita umumkan. Kurang lebih membutuhkan waktu minimal 1 hari, setelah hasilnya dikeluarkan oleh pihak rumah sakit,” kata Qori dalam keterangan persnya kepada awak media di RSUP dr. Sitanala di Jalan Dr. Sitanala nomor 99, Karang Sari, Neglasari, Kota Tangerang. Sabtu, (31/8/2024)

Dilanjutkan Direktur Utama (Dirut) RSUP dr. Sitanala, dr.  Afrizal Hasan, bahwa ke-tiga pasangan calon (paslon) ini sebelumnya sudah diberi amanat untuk melakukan puasa mulai pukul 22.00 WIB sampai pagi hari.

“Mudah-mudahan pelaksanaan MCU ini dapat berjalan lancar dan para paslon dalam kondisi sehat,” kata Aprizal.

Jelas dr. Aprizal ke- 3 paslon ini akan menjalani lebih kurang 12 tahapan pemeriksaan, pertama akan dilakukan pengambilan darah terlebih dahulu di labolatorium. Dan setelah itu akan langsung membatalkan puasanya karena akan ada pemeriksaan cek gula darah.

“Jadi alur pelaksanaannya itu tergantung situasi supaya cepat bisa dilakukan, mulai dari neurologi dulu, kemudian radiologi dan bedah. Termasuk ada pemeriksaan kejiwaan oleh dokter jiwa dan psikologis,’” terangnya.

Kata Aprizal, pemeriksaan dilakukan membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam dan kondisi ke-tiga pasang calon harus sehat dan fit. Sehingga dapat melaksanakan kegiatan pemeriksaan dari awal sampai akhir secara sempurna.

“Semua tindakan kami  lakukan secara profesional tanpa ada intervensi dari pihak manapun dan nanti hasilnya akan kami serahkan ke pihak KPU pada esok harinya,” tuturnya.

Adapun jumlah tenaga medis yang dikerahkan sebanyak 35 orang, terdiri dari 15 dokter spesialis, 3 dokter kejiwaan,  20 tenaga medis pendukung, ditambah 3 orang Badan Nasional Narkoba (BNN) Kota Tangerang.

“Semua berkolaborasi di satu tempat, disini semua tenaga medis yang kami kerahkan merupakan tenaga profesional,” kata Aprizal.

“Apapun hasilnya akan kita sampaikan, mampu kita katakan mampu kalau seandainya tidak mampu kita katakan tidak mampu. Hasil ini bukan untuk menggagalkan, karena kami  tidak punya kewenangan, dan itu semua ada di KPU,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Tangerang, Vivick Tjangkung, menyampaikan pihaknya dalam pemeriksaan tes narkotika telah berkolaborasi dengan RSUP dr. Sitanala. Dan BNN Kota Tangerang telah membentuk 3 Tim yakni, Tim Administrasi, Skrining dan Medis. Mereka berasal dari keanggotaan BNN ada dokter, psikolog dan konselor.

“Akan ada 10 pertanyaan yang akan diberikan kepada seluruh pasangan calon. Pemeriksaan akan dilakukan secara real. Semoga berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin Kota Tangerang yang bebas narkoba,” tutupnya.

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait