“Anak saya awalnya (mengalami) sesak napas, demam, bersin sama batuk. Nangis aja kan, saya panik lah. Langsung aja saya bawa aja ke Puskesmas Sukamulya. Trus dari sana dirujuk ke RSUD Balaraja karena peralatannya (di Puskesmas) kurang memadai,” kata Ari melalui keterangannya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (10/10/2024).
BACA JUGA: Diduga Dibekingi, Galian Tanah Ilegal Marak di Ruas Jalan Citeras-Kopo-Maja
Walhasil, disampaikan Ari, merujuk pada hasil diagnosis saat konsultasi dengan dokter, putra keduanya itu divonis menderita sesak napas akibat menghirup udara kotor. Saat ini putranya pun harus berobat jalan agar kembali sehat seperti anak pada umumnya.
“Memang saya sudah hampir 4 bulan ini, hampir tiap hari bolak-balik lewat Jalan Raya Kronjo nganterin anak saya ke rumah neneknya. Kalo sehari-hari, dia (anaknya) diasuh di situ. Pagi dianter, sore saya jemput,” tuturnya.