Dampaknya, kemacetan pun tak terelakkan, bahkan kemacetan mengular sampai Jalan Kedaung Barat Cisadane, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Selain karena kendaraan roda empat yang bergiliran lewat di Jalan Tangga Abu, kemacetan ditambah lagi karena pengendara sepeda motor yang kerap menyerobot ruas jalan pengguna jalan yang datang dari lawan arah.
BACA JUGA: Jembatan Ambruk di Desa Sukasari Dibangun, Sementara Dibuatkan Bahan Bambu 1 Meter
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Komarullah ‘sentil’ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, yang belum mampu melakukan pelebaran Jalan Tangga Abu.
“Masa sekelas Pemprov Banten, tidak bisa lakukan pelebaran Jalan Tangga Abu? Saya engga yakin. Terlebih, pelebaran jalan itu, untuk kepentingan khalayak umum, bukan sekedar kepentingan kelompok masyarakat tertentu,” kata Komarullah, singgungnya, Senin (5/8).