“Kemudian, peningkatan kemampuan fiskal daerah untuk pendanaan pembangunan, dan terakhir peningkatan penghayatan dan pengamalan ajaran agama di masyarakat,” ujarnya.
Dari semua program prioritas itu, kata Tatu, garis besarnya fokus pada peningkatan perekonomian masyarakat, untuk menekan angka pengangguran yang berujung pada menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Serang.
Pasalnya, ada beberapa kriteria penilaian yang masuk dalam kategori kemiskinan. Salah satunya dilihat dari kondisi rumah dan adanya masyarakat yang menganggur atau tidak mendapatkan pekerjaan. (agm)