Agus mengaku, dirinya tidak hanya seorang diri untuk berjualan di Kota Serang. Ia bersama-sama teman-temannya yang berasal dari Garut dan daerah Jawa Barat lainya, memang sudah biasa berjualan bendera di luar Jawa Barat. “Saya kesini sama teman-teman yang mau jualan juga, ngontrak di Pasar Rau,” katanya.
Kepada BANTENEKSPRES.CO.ID Agus menjelaskan, barang yang dirinya jual merupakan barang yang ia dapatkan dari agen penjual bendera yang ada di Pasar. Dan apabila, bendera atau umbul-umbul yang tidak terjual, maka akan dikembalikan. “Barangnya dari bos, dikirim. Jadi bagi hasil aja, komisi,” ucapnya.
Sementara itu, pada lapak jualannya ia menjual berbagai jenis bendera, dimulai dengan bendera dengan berbahan plastik, hingga bendera dengan ukuran seperti bendera pusaka.
“Saya jualan paling murah Rp15 ribu sampai yang paling mahal itu diharga Rp250 ribu,” ujarnya sambil menunjuk salah satu barang dagangannya.