Dikatakan Surtaman, para pegawai sekarang ini dituntut harus memahami maupun menguasai permasalahan digitalisasi yang bertujuan untuk menunjang kinerjanya.
Karena, mayoritas pelayanan di Pemkab Serang sudah menggunakan digitalisasi, agar dapat memudahkan warga dalam mengakses kebutuhannya.
“Sekarang ini, serba digitalisasi di BKPSDM Kabupaten Serang saja, untuk proses promosi jabatan, lalu kegiatan BKPSDM menyapa pegawai itu sudah menggunakan digitalisasi. Sehingga, kita dituntut untuk memahami perkembangan zaman, dan harus kita ikuti,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Surtaman, pemenuhan kompetensi pegawai dari hasil asesmen tersebut, akan ditindaklanjuti apa yang menjadi kekurangannya.
Sehingga, nantinya akan disiapkan materi berkaitan dengan teknologi untuk memenuhi kompetensi dari para pegawai yang masih belum melek digitalisasi.
“Dari asesmen tersebut, kita mengetahui bahwa masih banyak yang belum melek teknologi, kira-kira dari 900 pejabat ada 30 persennya, ucapnya.
