Tatu mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir Kabupaten Serang ini peringkatnya turun, karena ada cabang perlombaan yang kalah.
Sehingga, setelah dievaluasi tentunya di tahun ini pendampingan serta pelatihan kepada kafilah terpilih telah ditingkatkan, dan diharapkan mereka dapat tampil maksimal.
“Pembinaan, pelatihan, serta pendampingan telah dilakukan semaksimal mungkin, kita punya banyak Ponpes dan rutin serta terpola dalam melakukan semua itu. Harusnya kita punya bibit unggul di Kabupaten Serang, saya harap bisa meraih juara,” ujarnya.
Apapun hasilnya nanti, kata Tatu, jika ada cabang perlombaan yang kalah harus dievaluasi, dan jangan malu untuk belajar dengan kafilah dari kabupaten kota lainnya.
Karena, dengan demikian dapat mengetahui kekurangan serta kelemahan dari cabang perlombaan yang kalah tersebut.
“Misalnya di kaligrafi kita kalah, maka harus dievaluasi letak kesalahannya itu dimana,” ucapnya.