Untuk Menjaga Netralitas, ASN Diimbau Hati-hati Berpose pada Masa Kampanye

ASN
Penjabat Wali Kota Serang Nanang Saefudin saat di wawancarai oleh awak media. (CREDIT: EEN AMELIA JUMIANI/BANTEN EKSPRES)

“Kalau misalnya tangan (jari) satu, tangan dua tangan tiga, sudah tidak boleh. Ada telunjuk satu, telunjuk dua telunjuk ketiga itu tidak boleh karena kita calon tuh ada tiga pasangan calon,” sambungnya.

Dia juga sempat menjelaskan, bahwa ASN di ruang lingkup Pemkot Serang berbeda dengan TNI/Polri dalam menjaga netralitas. TNI/Polri tidak menggunakan haknya untuk memilih, baik itu Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pilkada, sehingga terciptalah netralitas. Akan tetapi ASN memiliki hak untuk memilih.

Bacaan Lainnya

“Nah tadi saya sampaikan bahwa anda (ASN), ketidaknetralan anda itu cukup dibuktikan pada saat nanti anda mencoblos di TPS, tetapi juga tidak boleh di informasikan ke luar, apalagi di posting di media soasial,” jelasnya.

Selain ASN, Nanang juga meminta para pegawai seperti honorer di Pemkot Serang untuk menjaga netralitas. “Ya sama karena dia (honorer) kan mendapatkan fasilitas dari pemerintah daerah yang mendapatkan APBD, ya harus netral,” katanya.

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait