“Kami menargetkan tahun 2030 selesai, kalau APBD memungkinkan. Tapi kami juga mengandalkan dari DAK. Perkiraan estimasi anggaran sekitar Rp60 sampai RP70 miliaran untuk perbaikan seluruh SD,” tuturnya.
Sebelumnya, dia mengaku, Dindikbud Kota Serang sudah mengajukan perbaikan dan pembangunan sekolah tingkat dasar yang kondisinya rusak. Namun, karena anggaran yang terbatas belum ada respon positif terkait progres pengajuan tersebut. “Kalau sekolah-sekolah yang rusak semuanya sudah diajukan, terakhir tahun 2025 sudah diajukan, tapi memang anggarannya belum ada,” ucapnya.
Namun, kata dia, ada beberapa sekolah yang masuk dalam prioritas perbaikan atau pembangunan, salah satunya SDN Suci di Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen.
BACA JUGA: SDN Suci Bertahun-tahun Rusak, Siswa Terpaksa Belajar di Kelas Hampir Roboh
“Karena enggak mungkin kami perbaiki semua. Jadi, yang prioritas dulu atau kerusakannya sangat berat, seperti di SD Negeri Suci,” ujarnya.