Sebelumnya, Kepala SDN Suci, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Dedi Salapudin mengatakan, kondisi sekolah rusak sudah berlangsung cukup lama, sekitar delapan tahun dan setiap kali hujan turun baik guru maupun siswa selalu merasa khawatir. Sehingga, apabila hujan kegiatan belajar mengajar dilakukan di luar ruang kelas untuk menghindari adanya hal-hal buruk atau musibah.
BACA JUGA: Butuh Rp300 Miliar untuk Perbaiki Sekolah Rusak
“Sepertinya ini sudah sekitar lima tahun kebelakang, atau delapan tahun lebih. Justru itu yang dikhawatirkan, karena gentengnya dari tanah. Kalau musim hujan anak-anak belajarmya disuruh diluar kelas aja,” ucapnya. (een)