Rp14 Miliar untuk Bangun Sumur Bor di 26 Desa

Rp14
Kepala Bidang Sanitasi dan Air Minum pada DPUPR Kabupaten Serang Mochamad Ronny Natadipraja saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (12/2/2024). (CREDIT: AGUNG GUMELAR/BANTEN EKSPRES)

Dari laporan yang diterimanya, kata Ronny, wilayah Serang utara dan Serang barat yang paling kesulitan mendapatkan air bersih, karena butuh kedalaman hingga 90 meter lebih agar bisa mendapatkan airnya untuk wilayah Serang barat.

Sedangkan, di wilayah Serang utara sebetulnya tidak sulit hanya butuh 25 meter sudah mendapatkan air, namun yang menjadi permasalahan itu ada di kualitas airnya yang kurang bagus untuk dipakai mandi, nyuci serta minum.

Bacaan Lainnya

“Karena wilayah Serang utara itu dekat dengan laut, maka airnya menjadi payau dan kualitasnya buruk, masyarakat sangat kesulitan. Kalau di Serang barat, untuk mendapatkan air harus sangat dalam, kita pernah ngebor di Kecamatan Bojonegara sampai 120 meter, cuman 30 senti dapetnya waktu itu tujuh bulan ngebornya,” ucapnya.

Reporter: Agung Gumelar

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait