“Itu tadinya untuk kantin, karena rombelnya sangat banyak. Sehingga kami memaksakan untuk menggunakan ruangan tersebut, kasihan kalau belajar di luar. Satu kelas rata-rata 36 anak, sementara rombel kami ada 12,” tuturnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat merasa prihatin dengan kondisi sekolah. Kelas-kelas yang rusak dan tidak layak dijadikan sebagai tempat belajar bagi ratusan siswa.
“Kondisinya saya bilang sangat memprihatinkan. Ini sudah berjalan selama delapan tahun,” tuturnya seusai meninjau secara langsung kondisi SDN Suci, Selasa (6/8).
Kepada awak media, Yedi mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan SDN Suci untuk dibangun. Hal ini dikarenakan apabila terus dibiarkan dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat kegiatan belajar mengajar.
BACA JUGA: Belasan Gedung SD di Kota Serang Rusak
“Beberapa kerusakan memang harus segera diperbaiki, agar proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan nyaman,” ujarnya.
