Siswa Harus Belajar di Gedung yang Rusak Berat, Lahan Untuk Relokasi SDN Terdampak Tol Tak Kunjung Dibayar

Siswa
KONDISI SDN INPRES CIKEUSAL: Kondisi bangunan SDN Inpres Cikeusal, yang rusak berat akibat terdampak proyek pembangunan Tol Serang Panimbang, di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.(Credit: Dok. Banten Ekspres)

SERANG — Relokasi SDN Inpres Cikeusal, yang terdampak proyek pembangunan Tol Serang Panimbang, di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, sampai sekarang tak kunjung dilakukan. Padahal, lahan pengganti sudah ditentukan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari SDN Inpres Cikeusal. Namun tersendatnya relokasi dikarenakan pihak PPK Tol Serang Panimbang belum melakukan pembayarannya.

Imbas dari lambatnya relokasi itu, siswa SDN Inpres Cikeusal masih harus belajar di gedung sekolah lama, yang salah satu ruangannya sudah rusak berat. Rusak berat terjadi, karena getaran dari mobil angkutan berat yang keluar masuk enter change Tol Serang Panimbang, membuat beberapa kaca pecah, atap bangunan keropos, dan tembok mulai retak.

Bacaan Lainnya

Diketahui, di Kabupaten Serang total ada empat SD yang terdampak proyek Tol Serang Panimbang yaitu, SDN Inpres Cikeusal, SDN Cilayang guha, SDN Seba di Cikeusal dan SDN Cipete di Kecamatan Kragilan. Tiga dari empat SDN itu, sudah dilakukan relokasi.

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait