Warga lainnya bernama Samsiah mengeluhkan hal yang sama. Bau yang menyengat sangat menganggu warga sekitar, dan banyaknya sampah menyumbat aliran sungai hingga sudah tidak bisa dimanfaatkan warga.
Terlebih, setiap tahunnya sungai itu selalu ditumpuki sampah, karena warga sekitar menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah.
“Mau gimana lagi, kita harus buang sampah kemana, toh tempat sampah yang disediakan selalu penuh dan tidak rutin dibuang petugas. Akhirnya warga buang ke sungai. Setiap tahun pasti selalu penuh sampah, bau banget,” katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 pada DLH Kabupaten Serang Aris Habibi mengatakan, permasalahan sampah memang menjadi problematika di berbagai daerah tidak hanya di Kabupaten Serang.
Sehingga, dalam penanganannya perlu sinergitas dari semua stakeholder yang terlibat, mulai dari pemerintah daerah, pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat.
