Pelabuhan Merak, Cilegon menjadi sorotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pelabuhan yang menghubungan pulau Sumatera itu, tahun lalu terjadi penumpukan kendaraan hingga keluar area Pelabuhan.
BANTENEKSPRES.CO.ID, CILEGON — Pelabuhan Merak, Cilegon menjadi sorotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selengkapnya
Berita Terkait
Tag: Pelabuhan Merak
Penumpang di Merak Melonjak 74 Persen
Pengelola Pelabuhan Merak, PT ASDP mencatat, berdasarkan data Posko Merak periode Sabtu 22 Maret pukul 23.59 WIB, terdapat 34 unit kapal beroperasi. Puluhan kapal tersebut membawa penumpang menyeberang ke Sumatera mencapai 51.871 orang. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, 51.871 penumpang yang menyeberang, jauh meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya, atau naik sekitar 86 persen dari jumlah 27.847 orang.
Masuk Kapal Harus Antre 3 Jam Menuju Sumatera Lewat Pelabuhan Merak
Pemudik yang hendak menuju Sumatera lewat Pelabuhan Merak, Cilegon harus bersiap diri. Harus mengantre 3 jam untuk bisa masuk ke dalam kapal. Pada H- 7 Lebaran 2025, penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak sudah terasa. Salah satu penyebabnya, belum normalnya dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.
Bakal Menjadi Pelabuhan Paling Sibuk di Indonesia, 3,4 Juta Mobil Akan Padati Pelabuhan Merak
Mudik lebaran tahun ini, Pelabuhan Merak bakal menjadi pelabuhan paling sibuk di Indonesia. Juga berpotensi terjadi kemacetan panjang. Bagaimana tidak. Diprediksi 3,4 juta mobil bakal memadati pelabuhan Merak, Cilegon untuk menyeberang ke Sumatera maupun sebaliknya, menyeberang dari Sumater menuju Merak. Jutaan mobil akan melintasi Jalan Tol Tangerang-Merak (Tamer).
Kemacetan Pelabuhan Merak Masih Menjadi Momok Bagi Pemudik
Kemacetan Pelabuhan Merak masih menjadi momok bagi pemudik. Tahun lalu, terjadi kemacetan panjang mengular hingga ke jalan tol di kawasan Cilegon. Pemudik khawatir, kemacetan panjang bakal terjadi lagi. Pemprov Banten dan Polda Banten menjadi Pelabuhan Merak prioritas utama penangan mudik Lebaran 2025.
Pemudik Diprediksi Melonjak, Pelabuhan Merak Akan Lebih Padat
Pelabuhan Merak, Cilegon menjadi perhatian Menteri Perhubungan (Menhub) RI Dudy Purwagandhi. Pelabuhan yang menjadi akses penyeberangan ke Sumatera itu bakal dipadati pemudik. Bahkan Lebaran tahun lalu terjadi kemacetan 2 kilometer lebih, hingga mengular ke jalan tol.
Hingga H+3 Natal, 417 ribu Orang Melintas dari Jawa ke Sumatera
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sejak H-7 hingga H-3 Natal terdapat 417.154 orang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Jumlah tersebut turun 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 471.741 orang.
Masa Berlaku Tiket 24 Jam, Cuaca Ekstrem Menjadi Momok Penyeberangan di Pelabuhan Merak
Cuaca ekstrem menjadi momok penyeberangan di Pelabuhan Merak yang akan menuju Sumatera. Beberapa pekan sebelumnya, terjadi ombak besar. Kapal tidak bisa bersandar, untuk menaikkan dan menurunkan muatan. PT ASDP selaku pengelola Pelabuhan membuat kebijakan yang lebih fleksibel.
Cuaca Ekstrem Kapal di Pelabuhan Merak Disetop, Polda Banten Rekayasa Lalu Lintas Menuju Pelabuhan dan Tempat Wisata
Polda Banten akan mengambil langkah tegas dengan menghentikan penyeberangan di Pelabuhan Merak, jika cuaca ekstrem.
Pelabuhan Merak Buka Tutup Bergantung Kondisi Cuaca
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk waspada di musim penghujan. Khususnya di wilayah selatan Banten. Kondisi cuaca dengan hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang akan berlangsung hingga satu pekan ke depan. Gelombang air laut cukup tinggi disertai angin. Pelabuhan penyeberangan Merak menerapkan sistem buka tutup, Senin (3/12).
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.