Lanjut Irvansyah, sejatinya Pilkada adalah pemilu lokal, karena akan memilih pemimpin daerah. Maka dari itu, kepentingan lokalnya akan sangat kuat, namun demikian tidak bisa dipungkiri bahwa ada pula kepentingan provinsi dan nasional di dalam Pilkada Kabupaten Tangerang.
”Wajar jika dalam menentukan pasangan calon ada banyak kepentingan di dalamnya. Jadi biasa saja,” tukas Irvansyah.
Menurut Irvansyah, di Kabupaten Tangerang ini tidak ada satupun Partai Politik yang bisa maju sendiri untuk mengusung paslon. Sehingga, setiap parpol harus berkoalisi untuk memenuhi ketentuan 20 % kursi atau setara 11 kursi di DPRD Kabupaten Tangerang.
”Tentu masing-masing Partai akan berhitung betul kekuatan masing-masing partai, baik logistik, ataupun kekuatan mesin Partainya. Logistik yang kuat tanpa ada mesin partai yang solid, tentu akan sulit juga untuk menang,” tandasnya.
Terpisah, CIW politisi partai Nasdem mengklaim akan melakukan deklarasikan diri bersama Mad Romli sebagai pasangan bakal calon Bupati Tangerang dan bakal calon Wakil Bupati Tangerang.
”Insya Allah, Agustus akan dilakukan deklarasi, ” kata Chris Indra Wijaya.(sep)