Solihin menjelaskan, selain peralatan pemadam kebakaran, pihaknya juga mengajarkan kegunaan alat-alat perlindungan diri petugas kebakaran selama menjalankan tugas pemadam kebakaran. Mulai dari pakaian tahan api meliputi jaket dan celana yang terbuat dari bahan tahan api dan panas, helm pemadam Kebakaran.
”Selain itu, memperkenalkan sistem pernapasan udara terkompresi (SCBA) terkait durasi pasukan udara, ketahanan panas, dan kemampuan komunikasi, sarung tangan tahan api, sepatu boot tahan api, bahan kimia dan benda tajam dengan perlindungan tambahan untuk jari kaki, kecamatan pelindung atau pelindung wajah dan alat komunikasi”, ujarnya.
Sementara itu Guru TKIT Permata Auliya Desa Sodong, Cindy Melinda Deviana mengatakan kunjungan ke Pos Damkar merupakan agenda rutin dari sekolah untuk mengedukasi kepada murid TKIT Permata Auliya terkait penanganan Kebakaran.
”Manfaat edukasi kunjungan ke Damkar yaitu mengenalkan profesi secara mendalam, memanfaatkan lebih banyak panca indra saat belajar, melihat obyek nyata, belajar dengan cara mengalami, belajar cara menyelamatkan diri dan melatih ketenangan,” ungkapnya.
Reporter: Asep Sunaryo