DPKP Atasi Inflasi, Tanam Bawang Merah Jadi Solusi

DPKP
OLAH TANAH: Petani di Kecamatan Rajeg sedang mengolah tanah sebelum menanam bibit bawang merah.(Credit: Dok. DPKP Kab. Tangerang)

RAJEG — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabu­paten Tangerang menanam ko­mo­ditas bawang merah di Keca­matan Rajeg dan Kecamatan Suka­mulya. Tujuannya menekan angka inflasi akibat melonjaknya harga komoditas pangan.

Kepala DPKP Kabupaten Tange­rang Ir Asep Jatnika Sutrisno men­jelaskan, pada 2024 ini ada delapan kelompok tani di dua kecamatan yang mendapatkan bantuan sarana produksi (Saprodi) bawang merah dari Dinas Perta­nian Provinsi Banten.

Bacaan Lainnya

”Masing-masing kelompok tani mendapatkan bantuan tanam bawang 0,25 hektare, saat ini semuanya sedang olah tanam dan ada yang sudah olah tanah,” ujar Asep Jatnika usai memberikan keterangan, Senin (20/5/2024).

Ia menjelaskan lebih lanjut, ber­dasarkan data BPS bahwa bawang merah jadi komoditas pangan dengan inflasi tertinggi terhitung sejak tanggal 2 Mei 2024.

”Kami, berkomitmen menangani inflasi dengan tanam bawang merah di beberapa kelompok tani,”ucapnya.

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait