CURUG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mulai mendata daerah rawan bencana di musim kemarau. Data dari yang diperoleh Banten Ekspres, periode Mei dan April masuk musim pancaroba dari penghujan ke kemarau.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara mengatakan, persiapan musim kemarau menindaklanjuti dari surat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tangerang. Ia menuturkan, musim kemarau dimulai dari Juni di mana April hingga Mei masuk musim pancaroba.
”BPBD melakukan koordinasi internal, dengan menyusun langkah-langkah yang perlu diambil,” jelasnya.
Agun memaparkan, musim pancaroba, intensitas curah hujan akan melebihi dari saat penghujan. Lalu, mendekati Juni intensitas hujan menurun hingga masuk musim kemarau.
Saat ini, kata Agun, BPBD masih melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Mulai dari BMKG Tangerang hingga DPKP guna mitigasi dan pendataan daerah rawan bencana kemarau.
”Kita masih berkoordinasi dengan BMKG dan melaporkan pada pimpinan. Koordinasi dengan dinas pertanian mengenai musim tanam dan panennya. Ini untuk memetakan daerah yang menurut BMKG memiliki rawan kekeringan,” pungkasnya.(sep)