“Terlihat sangat tenang, dalam menjawab setiap pertanyaan, baik itu dari panelis ataupun dari paslon lainnya,” sambung Memed.
Dalam sesi menjawab pertanyaan dari panelis, soal perencanaan pembangunan, kata Memed, Maesyal memaparkan dengan rinci dari awal perencaaan di musrenbang desa hingga tingkat Kabupaten Tangerang.
“Maesyal memaparkan dengan bahasa yang runut dan mudah dipahami,” lanjutnya.
Sementara itu, untuk pasangan nomor urut 01, Mad Romli terlihat jelas tidak memahami materi. Karena berkali tidak singkron antara pertanyaan dengan jawaban yang diberikan.
Kata Memed, hal ini terlihat saat Mad Romli harus menjawab pertanyaan dari Maesyal tentang, bagaimana meningkatkan indeks kemandirian fiskal. Mad Romli justru menjawab dengan memaparkan program tentang pembiayaan UMKM.
“Jawaban Mad Romli tidak sesuai dengan pertanyaan. Jadi seakan tidak memahami makna pertanyaan itu sendiri,” lanjutnya.