“Di era keterbukaan saat ini masih saja terjadi rumah sakit milik pemerintah memberikan pelayanan seperti itu. Kalau memang tidak bisa kenapa tidak diinformasikan dari awal, tanpa saya harus berjam-jam,” tandasnya.
Dahlia sangat kaget dengan pelayanan RSUD Kota Tangerang tersebut. Pasalnya, berdasarkan informasi yang didapat dari suaminya, saat ini pelayanan RSUD Kota Tangerang sudah baik. Tapi yang didapatnya malah sebaliknya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji mengaku sangat kecewa. Ia menilai pelayanan RSUD sangat buruk. Istrinya sebagaimana masyarakat biasa mendapatkan pelayanan buruk dari pegawai RSUD. “Pantesan banyak keluhan dari masyarakat, ternyata pelayanannya seperti ini, sangat buruk,” cetus Saeroji yang merupakan politisi dari Fraksi PKS.
“Saya sangat nyesek mendengar keluhan istri saya yang tidak dilayani dengan baik oleh petugas RSUD. Alasannya pun tidak jelas hanya bilang dibatalin saja,” tandasnya lagi.