Menurutnya, selama menjadi Ketua Komisi II dia memasifkan memperjuangkan kesejahteraan tenaga harian lepas (THL) di lingkup Pemkot Tangerang termasuk pegawai di RSUD Kota Tangerang supaya pelayanan terhadap masyarakat optimal.
“Kita perjuangkan gajinya minimal sama dengan UMR supaya mereka sejahtera sehingga bisa memberikan pelayanannya ramah, sopan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan,” ungkapnya.
Dia memaparkan, petugas pelayanan masyarakat itu harus memberikan pelayanan lebih baik dan memberikan kenyamanan. Namun pelayanan pegawai di RSUD Kota Tangerang tidak sesuai harapan.
“Saya sebagai Ketua Komisi II yang selama ini bekerjasama dan Pemkot Tangerang dalam upaya membangun agar rumah sakit milik pemerintah daerah itu harus benar-benar berkualitas pelayanannya dan menjadi kebanggaan masyarakat, ternyata yang dialami istri dan anak saya menjadi bahan evaluasi saya sebagai anggota DPRD,” tandasnya.