“Misalnya buat event paling besar sifatnya kolosal. Seperti waktu di Aceh, ada Tari Saman yang melibatkan 3000 orang. Bisa saja kita buat di Kota Tangerang, dengan melibatkan anak sekolah dari tingkat SD, SMP maupun dengan para senimannya. Kita buat Tari Topeng massal dengan melibatkan 1000ribu orang. Insya Allah bisa,” serunya, dihadapan 123 seniman dan budayawan yang hadir.
Dan diakhir sambutannya, Nurdin menyampaikan dukungannya atas perkembangan seni budaya di Kota Tangerang, juga meminta perangkat daerah terkait untuk segera merampungkan kalender event, sehingga masyarakat tahu ada kegiatan apa saja di Kota Tangerang yang layak untuk dikunjungi.
“Kami tentunya dukung tumbuh kembangnya seni budaya di Kota Tangerang, dengan terus berkolaborasi dan memberi ruang bagi para seniman dan budayawan agar kota ini semakin dikenal sebagai pusat seni budaya dan berbagai acara menariknya. Jadi, orang datang ke Tangerang jangan cuma singgah sebentar, tapi ada yang mereka tuju yaitu ingin melihat berbagai kegiatan seni, budaya, kuliner, umkm, datang ke gedung kesenian dan lainnya, yang disajikan secara apik dan menarik, sehingga Kota Tangerang menjadi salah satu destinasi favorit dan pilihan masyarakat lokal maupun internasional,” urai Pj Nurdin.
Reporter: Ahmad Syihabudin
