Slamet Budhi menjelaskan, target triwulan pertama di 2024 ini sebesar 15 persen dari keseluruhan di angka Rp2,984 triliun. Berdasarkan data, posisi hingga Februari pendapatan sudah diangka Rp396 miliar.
”Sampai dengan akhir Maret kita optimis bisa kita capai target di triwulan pertama. Melihat kan situasi politik dan ekonomi secara nasional, kita optimis tercapai,” jelasnya.
Berdasarkan sektor pajak, target pendapatan di sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp585 miliar, Bea Perolehan Atas Hak Tanah dan Bangunan (BPHTb) sebesar Rp1,33 triliun. Sedangkan, sektor perhotelan ditargetkan sebesar Rp45 miliar, pajak restoran ditarget Rp503 miliar, untuk pajak hiburan Rp65 miliar, pajak penerangan jalan umum (PJU) sebesar Rp 350 miliar, pajak parkir dan reklame Rp35 miliar dan pajak air bawah tanah Rp1,3 miliar.
”Pajak restoran memang masih menjadi primadona diluar dari PBB dan BPHTb. Kita optimis bisa tercapai target apalagi dengan adanya informasi dari pengelola ICE BSD kalau ada 40 lebih even konser artis luar negeri. Nah, ini bukan saja pada pajak hiburan, tapi juga restoran, parkir, reklamenya hingga perhotelan akan hidup,” pungkasnya.
Reporter: Asep Sunaryo