Layanan cetak KTP-el tersebut hanya dilayani di Kantor Dukcapil di kawasan perkantoran Kecamatan Setu. “Pada 14 Februari kita juga melayani perekaman kepada 6 orang dan beberapa jam kemudian KTP-el nya juga sudah jadi,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga melayani cetak biodata (suket) 9 orang. Pencetakan tersebut alasannya lantaran KTP-el hilang dan bila lapor polisi membutuhkan waktu lama. Sehingga dicetak tanpa surat kehilangan asalkan membawa kartu keluarga (KK).
“Terus kita juga melakukan aktifasi identitas kependudukan digital (IKD) 56. Kan boleh nyoblos tunjukan IKD ke TPS,” jelasnya.
“Dalam Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2004 kan ada 3 pilihan, selain KTP-el bisa IKD dan biodata. Biodata ini seperti suket namun, didalam keputusan KPU ada fotonya, jadi di dalam data biodata ada fotonya,” tuturnya.
Budiawan mengaku, hari ini pelayanan sudah normal, mulai dari daftar online dan tidak ada layanan offline lagi karena dengan online jadi lebih tertib. “Semua dilakukan secara online, kalau pas 14 Februari kemarin hanya offline saja,” tutupnya.
Reporter : Tri Budi Sulaksono
