“Kalau warga tidak izinkan maka kita tidak akan bangun, maka itu akan kadi bahan perencanaan kedepan. Apakah nambah unit sekolah baru atau ada kebijakan lain untuk menembah ruang kelas baru,” terangnya.
“Bisa saja jadi nanti anak-anak SMA tetap sekolah di swasta tapi, mungkin nanti dibantu biayanya dari pemerintah, itu salah satu solusi,” katanya.
Tabrani mengaku, di Pamulang dengan jumlah penduduk terpadat, idealnya untuk menampung masyarakat untuk sekolah kenegeri maka butuh banyak sekolah negeri.
“Tapikan tidak munkin dan kita tetap melibatkan partisipasi dari swasta. Karena itukan juga bagian dari pilihan masyarakat walaupun swasta, ada yang masuk negeri dan ada juga yang ingin memilih swasta,” tutupnya. (bud)
Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di:
Google News
