DLH Kota Tangsel Sulit Cari Penyedia Jasa Pengelolaan Sampah

pengelolaan sampah
Foto bersama Kepala DLH Wahyunoto Lukman saat Peringatan Hari Sampah Nasional Kota Tangsel menjadi salah saru cara mengurangi sampah di kota ini, Rabu (6/3) di Serpong. Saat ini, DLH masih kesulitas mengatasi pengelolaan sampah. (Credit: Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres).

SETU—Pemkot Tangsel terus berusaha mencari cara dalam pengelolaan sampah. Apalagi, sampah yang dihasilkan di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini sekitar 1.000 ton per hari.

Salah satu cara yang dilakukan Pemkot Tangsel dalam mengatasi sampah adalah dengan kerjasama dengan daerah lain. Beberapa tahun lalu Pemkot kerjasama dengan Pemkot Serang (TPA Cilowong) terkait sanpah daru Tangsel yang dibuang kesana.

Bacaan Lainnya

Namun, Pemkot Serang kemungkinan tidak melanjutkan kerjasama lagi setelah masa kerjasama tersebut selesai dengan berbagai alasan. Kerjasama dengan Pemkot Serang akan berakhir pada April 2024 mendatang.

Pemkot Tangsel juga telah bekerjasama dengan Pamkab Lebak terkait berbagai bidang dan salah satunya juga soal pembuangan sampah.

Namun, penjajakan pembuangan sampah dari Kota Tangsel ke Kabupaten Lebak juga sepertinya tidak akan berjalan lantaran ada penolakan dari DPRD Kabupaten Lebak.

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait