Pesawat yang Jatuh di BSD Milik Klub

Milik Klub
Petugas gabungan mengevakuasi bangkai pesawat menggunakan mobil derek hidrolik. (Credit : Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres)

“Tapi, nanti setelah kita menunggu informasi lain yang didapat baru kita bongkar. Termasuk percakapan dengan menara pengawas dan itu nanti kita dengerin,” jelasnya.

“Di sini kita lihat pilot berusaha mengarahkan pesawat ke lapangan ini. Pilot mungkin berusaha mendaratkan darurat pesawat tapi terkena pohon duluan. Tapi kalau dia masuk kelapangan mungkin aman,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Soerjanto mengaku, ban pesawat tersebut masih dalam kondisi masuk (masih di dalam). Selain itu, kondisi pesawat juga usianya tidak terlalu tua. Menurutnya, pesawat tersebut bisa untuk pesawat latih dan laser.

Sebelum kecelakaan pesawat tersebut awalnya bertolak dari Pondok Cabe menuju Tanjung Lesung dan kembali lagi ke Pondok Cabe.

“Di Tanjung Lesung itu dia survei ke sana, mereka bikin semacam landasan pendek di sana. Dia survei mau ada acara minggu depan di Tanjung Lesung klub ini,” terangnya.

“Pesawat ini bukan dicarter karena, ini kan bukan untuk publik dan dipakai untuk kalangan sendiri, jadi tidak berbayar dan tidak komersil,” tutupnya.

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait